Bersatunews Donald Trump tidak akan mengikuti debat besar pertama Partai Republik yang menyebutkan posisinya sebagai calon presiden 2024 dan sebaliknya. Debat akan digelar pada Rabu (23/8/2023).
Rona McDaniel ketua Komite Nasional Partai Republik mengatakan kepada Fox News bahwa tujuh kandidat telah memenuhi syarat dan masih banyak lagi yang akan menunggu. Namun RNC belum merilis daftar resmi peserta debat.
Sembilan dari calon presiden Partai Republik tahun 2024 dapat ambil bagian dalam debat tersebut.
1. Donald Trump, Trump mendominasi pemilihan presiden Partai Republik dan dakwaannya dalam empat kasus pidana terpisah semakin meningkatkan popularitasnya di kalangan pemilih Partai Republik. Trump yang memperoleh dukungan dari 47 persen pemilih Partai Republik dalam jajak pendapat terbaru Reuters Ipsos yang dilakukan pada 2-3 Agustus menghadapi dakwaan federal dan negara bagian atas perannya dalam upaya untuk mengalahkannya dalam pemilu 2020 serta dokumen pemerintah terkait dengan Trump. orang lain. masalah. Sensitif setelah meninggalkan kantor dan menyuap bintang porno. Trump mengatakan tidak ada keuntungan politik baginya untuk berpartisipasi dalam debat tersebut
2. Ron DeSantis, Setelah peluncuran kampanye penuh kesalahan di Twitter pada bulan Mei, DeSantis, 44, telah memposisikan dirinya di sebelah kanan Trump dalam sejumlah masalah sosial utama seperti aborsi. Tetapi kampanyenya yang didanai dengan baik telah berjuang untuk mendapatkan daya tarik dan donor utamanya mengatakan dia tidak akan memberi gubernur Florida lebih banyak uang kecuali dia mengadopsi pendekatan yang lebih moderat. DeSantis adalah saingan utama Trump tetapi tetap jauh di belakang mantan presiden dalam jajak pendapat – dia hanya mendapat 13% dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos terbaru. Dia telah memecat staf dan memulai kembali kampanyenya beberapa kali sejak Mei, tetapi itu tidak banyak membantu untuk meningkatkan pencalonannya.
3. Mike Pence, Hubungan Wakil Rektor Trump dengan mantan bosnya putus pada 6 Januari 2021 ketika pendukung Trump menyerbu US Capitol saat Pence berada di dalam gedung. 64. Dia mengatakan cerita Trump telah dikritik karena perannya. Gubernur Indiana yang sangat konservatif telah secara langsung menantang komunitas Kristen evangelis dan mendapat dukungan 8 persen dalam jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos.
4. Vivek Ramaswamy, Mantan investor dan eksekutif bioteknologi Ramaswamy 38 meluncurkan sebuah organisasi pada tahun 2022 yang bertujuan untuk menghubungkan perusahaan-ke-perusahaan untuk menghubungkan 20 masyarakat dan perusahaan. Orang Di Bawah 20 Tahun – 20 Tahun Rute Paling Mungkin Menuju Politik Seperti Astentel dan 20 Trump.
5. Nikki Haley, Haley 51 mantan gubernur Carolina Selatan dan duta besar Trump untuk PBB menekankan masa mudanya bersama Biden dan Trump dan fakta bahwa dia adalah putri seorang imigran India. Haley telah mendapatkan reputasi sebagai seorang konservatif setia di Partai Republik yang memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah gender dan ras dengan lebih kredibel dibandingkan rekan-rekannya. Dia memposisikan dirinya sebagai pembela kepentingan Amerika di luar negeri. Dalam jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos Trump mendapat sekitar 5 persen dukungan di kalangan pemilih Partai Republik.
6. Tim Scott, Satu-satunya senator AS dari Partai Republik Hitam memiliki pengakuan nama yang rendah di luar negara bagian asalnya Carolina Selatan, tetapi optimisme dan fokusnya untuk menyatukan partainya yang terpecah telah membantunya menarik kontras dengan pendekatan yang lebih agresif dari Trump dan DeSantis. Pendukung Scott, bagaimanapun, mengakui bahwa meskipun sikapnya yang ceria adalah nilai jual, itu mungkin tidak cukup untuk menang. Scott, 57, menarik 2 Persen dukungan di antara Partai Republik, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos.
7. Asa Hutchinson, Mantan gubernur Arkansas meluncurkan pencalonannya untuk Gedung Putih pada bulan April setelah meminta Trump mundur untuk mengatasi tuduhannya. Hutchinson 72 tahun memuji pengalamannya memimpin negara yang sangat konservatif dengan menyebutkan pemotongan pajak dan inisiatif penciptaan lapangan kerja yang menjadi perhatian para pemilih Partai Republik. Namun pengakuan namanya di luar Arkansas masih rendah dan hanya 1 persen dari anggota Partai Republik yang terdaftar yang disurvei oleh Reuters/Ipsos mengatakan mereka mendukungnya.
8. Chris Christie, Chris Christie, 60, menjadi penasihat kampanye Gedung Putih Trump tetapi menjadi kritikus vokal terhadap mantan presiden setelah serangan 6 Januari 2021. Mantan gubernur New Jersey itu meningkatkan serangan verbalnya saat Trump menghadapi semakin banyak tuntutan pidana. Christie tidak melihat dukungan dari Partai Republik dalam jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos, yang memiliki interval kredibilitas sekitar 6 poin persentase.
9. Doug Burgum, Burgum 67 menjalani masa jabatan keduanya sebagai gubernur Dakota Utara setelah menjual bisnis perangkat lunaknya ke Microsoft pada tahun 2001. Sebagai pendukung pajak yang rendah dan peraturan yang lebih sedikit ia mencoba menampilkan dirinya sebagai seorang konservatif tradisional yang menekankan pada ekonomi dan keamanan. Nasional. Jajak pendapat Reuters/Ipsos pada awal Agustus menunjukkan tidak ada dukungan di antara 355 anggota Partai Republik yang terdaftar.
