Mewaspadai ucapan Wagub Kalbar Krisantus “Jangan dikira oleh pemerintah pusat jika kalbar tidak bisa menjadi seperti Aceh & Papua Berikutnya” Dapat dimanfaatkan oleh Kelompok Separatis

Bersatunews, Menanggapi pernyataan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, yang menyiratkan bahwa Kalbar tidak bisa seperti Aceh dan Papua, penting untuk meluruskan bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi dan karakteristik unik yang tidak perlu dibanding-bandingkan secara negatif dengan daerah lain. Pemerintah pusat dan daerah harus melihat Kalbar dengan perspektif yang adil dan optimis, bukan meremehkan atau menganggap Kalbar tidak mampu berprestasi atau berdaulat seperti Aceh dan Papua.

Kalbar memiliki kekayaan sumber daya alam, keberagaman budaya, dan masyarakat yang kuat serta mandiri. Sebagai bagian dari NKRI, Kalbar berhak mendapatkan perhatian dan dukungan yang setara dari pemerintah pusat untuk mengembangkan potensi daerah tanpa harus merasa kalah atau kurang dibandingkan daerah lain. Provokasi yang menanamkan rasa inferioritas hanya akan memecah persatuan dan menghambat kemajuan daerah.

Sebaliknya, pemerintah Kalbar harus terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak untuk membangun daerah secara berkelanjutan dan inklusif. Kalbar mampu menjadi contoh daerah yang maju dan harmonis tanpa harus meniru model khusus daerah lain. Mari kita fokus pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan menjaga kerukunan antar suku dan agama sebagai fondasi kemajuan Kalbar yang sesungguhnya.

Pernyataan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Kristanus Kajan, yang menyebutkan bahwa jangan dikira Kalimantan Barat tidak bisa menjadi seperti Aceh dan Papua, perlu diwaspadai karena dapat memicu sentimen negatif dan memperkuat narasi separatisme di kalangan kelompok tertentu.

Pernyataan ini dapat dimanfaatkan oleh kelompok pro OPM (Organisasi Papua Merdeka) dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) untuk memperkuat narasi separatisme dan memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Pemerintah pusat perlu memperhatikan pernyataan ini dan melakukan langkah-langkah untuk memastikan bahwa Kalimantan Barat tetap menjadi bagian dari NKRI dan masyarakatnya merasa aman dan sejahtera.

Dengan demikian, pernyataan yang menimbulkan provokasi dan perbandingan negatif harus dilawan dengan sikap positif, optimisme, dan kerja nyata demi kemajuan Kalbar yang berdaulat dan bermartabat. Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi, bukan saling meremehkan, agar Kalbar bisa maju setara dengan daerah lain di Indonesia.