Politisi PDIP percaya bahwa Loki Gurung menyimpan kebencian terhadap Jokowi dan menyarankan agar dia menemui psikiater.

Politisi PDIP percaya bahwa Loki Gurung menyimpan kebencian terhadap Jokowi dan menyarankan agar dia menemui psikiater.

Foto : Politisi muda PDI Perjuangan Brando Susanto

Bersatunews. Politisi muda PDI Perjuangan Brando Susanto menanggapi pernyataan Roque Gerong. Hal ini terkait pernyataan Roque yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi): Menurut Brando Susanto pernyataan Roque Jirong sangat tidak bermoral apalagi dia menyerang Presiden Jokowi dengan kata-kata yang tidak bisa dilihat publik.

Brando mengatakan komunitas harus membantu mengevaluasi tindakan dan pernyataan perwakilan publik termasuk dampak dari apa yang mereka katakan atau lakukan pada komunitas universitas. Kritik sejati harus memiliki serangkaian alasan penjelas. Ia juga menawarkan saran dan solusi.

Rookie Gering disebut-sebut ahli bagaimana lebih dari 80 persen masyarakat puas dengan Pak Jokowi dan tidak boleh mengikuti tren politik saat ini. Brando Selasa (1/8/2023) Brando memprediksi bahwa esai provokatif Rocky Gering tentang Jokowi akan membayangi pandangan orang-orang yang membuat penilaian kebencian dengan merujuk langsung pada identitas orang.

Kritik menegaskan bahwa IQ orang seperti RG tidak berbanding lurus dengan EQ. Oleh karena itu hikmat kritis harus diidentifikasi secara tepat dan akurat dan tidak dianggap sebagai kepribadian seseorang yang sewenang-wenang. Video Rocky Gehring mengusulkan untuk menggerogoti motivasi Presiden Jokowi dan arah kegiatannya dengan berbagai cara dan tujuan guna memperlemah logikanya di tengah masyarakat. ulang Brando.

Lawannya Roki Gerung tidak mengomentari rencana baik Presiden Jokowi tetapi hanya berbicara dengan pengertian emosional dan terus menekankan kebencian dan kebencian masyarakat. Brando memutuskan dia membutuhkannya. Dan polisi telah meminta hukum untuk menjerat Roky Gerung yang paling menghina Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi lahir dari kebutuhan akan demokrasi dan mayoritas rakyat puas dengan hasilnya. Sehingga ketika Roki Gerong menghina Presiden Jokowi dengan kata-kata kotor yang ekstrim polisi terpaksa memaksa Roki Gerong pergi. Brando mengatakan bahwa kebebasan ini bukanlah demokrasi tetapi demokrasi kebutuhan.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *