Bersatunews. Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengemudikan moda Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dari Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas pada Kamis (3/8) pagi ini.
Dia ingin memeriksa kesiapan sistem dan keamanan mode terbuka ini. Transportasi Secara keseluruhan cukup nyaman kata Jokowi saat ditanya kesannya terhadap moda transportasi baru ini.
Jokowi tidak melihat terburu-buru untuk transportasi umum baru. Dia ingin operator memastikan sistem keselamatan dan keamanan LRT Zapotec sudah ada. Kami yakin dengan dioperasionalkannya TKI akan mampu mengurai kemacetan di Jakarta.
Dan dia ingat MRT LRT dan bangun. Kereta api berkecepatan tinggi akan menjadi alat transportasi baru di Indonesia. Adalah normal untuk memiliki cacat atau nilai. Jangan berharap ini langsung berfungsi dan semuanya akan baik-baik saja. Dia menjelaskan perbaikan komputer harus dibarengi dengan peningkatan teknologi lainnya.
Ia pun memastikan pembangunan LRT akan dilanjutkan di buffer zone ibu kota lain: ini hanya pemberhentian pertama yang tidak hanya menjangkau Cibubur tetapi juga Bogor dan kemudian menuju Bekas mungkin menuju Depok Tengrang.
Jokowi berangkat dari Stasiun Harjamukti pukul 08.10 WIB. Rombongan tiba di stasiun LRT Kawang sekitar pukul 08.43 WIB. Ini kali kedua Jokowi meninjau LRT Jabodbek. Desember 2022 lalu Jokowi meninjau LRT dari Stasiun LRT Harjamukti Depok hingga Stasiun TMII Jakarta Timur.
Uji coba LRT Jabodiuk ditunda pada 17 Juli 2023 karena kesalahan perangkat lunak sistem tetapi Rizal Wasal Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengatakan dalam rapat peninjauan bahwa program saat ini siap untuk uji coba pada 15 Juli.
Masalah terjadi ketika sistem Setelah pembaruan perangkat lunak selesai test drive akan dijalankan sebelum unlock ditambahkan ke publik. Sistem transportasi umum ini terintegrasi dengan sistem transportasi lainnya seperti kereta api Trans Batavia dan Trans Patriot Jakarenko Commuter KRL Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api kecepatan tinggi Batavia-Bandung.
