MSG menolak  ULMWP Karena Bagian Kelompok Separatis Papua

MSG menolak  ULMWP Karena Bagian Kelompok Separatis Papua

Foto : Dubes Desra, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI

Bersatunews Jakarta – Melanesian Spearhead Group (MSG) adalah sebuah organisasi regional yang terdiri dari negara-negara di wilayah Melanesia, termasuk Papua New Guinea, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Fiji, dan Kaledonia Baru. MSG bertujuan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi, politik, dan budaya antara negara-negara anggotanya.

Melanesian Spearhead Group (MSG) sekali lagi menolak untuk menggabungkan kelompok yang dipimpin oleh Benny Wenda, Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) . Para pemimpin negara-negara anggota MSG menyatakan dalam Komunike Bersama yang dikeluarkan pada 24 Agustus 2023 bahwa ULMWP tidak memenuhi kriteria keanggotaan MSG. KTT MSG menekankan kembali bahwa keanggotaan MSG terbatas untuk negara berdaulat saja.

Dalam pernyataannya pada hari Sabtu (26/8), Abdul Kadir Djaelani, Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, menyatakan bahwa penolakan tersebut menunjukkan bahwa ULMWP tidak memiliki tempat sebagai anggota MSG. Penolakan terhadap kelompok separatis Papua menjadi anggota MSG ini merupakan yang kedua setelah penolakan yang sama terjadi pada tahun 2016.

MSG menyatakan bahwa menghargai prinsip keutuhan wilayah dan kedaulatan setiap negara. Keputusan ini dibuat meskipun Delegasi RI untuk KTT MSG, yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, tegas menentang penggunaan propaganda ULMWP oleh MSG. Delegasi Republik Indonesia telah mengambil tindakan diplomatik konvensional untuk menunjukkan penolakan mereka, seperti meninggalkan ruangan ketika ULMWP menyampaikan informasi palsu tentang keadaan di Papua.

ULMWP telah menyalahgunakan forum MSG untuk menjustifikasi tindak kekerasan yang dilakukan kelompok yang terafiliasi dengannya, yang telah melakukan berbagai tindak kejahatan seperti penyanderaan, pembakaran sekolah, hingga pembunuhan terhadap Orang Asli Papua (OAP). Indonesia menyambut baik keputusan Melanesian Spearhead Group (MSG) untuk menolak aplikasi keanggotaan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) masuk ke dalam grup tersebut karena Papua bagian sah NKRI dari berbagai aspek, maka Papua seterusnya dan selamanya akan tetap menjadi bagian yang sah dari NKRI.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *