Mengapa SBY tetap memajang foto Moeldoko di museum meski ada upaya kudeta demokratis?

Mengapa SBY tetap memajang foto Moeldoko di museum meski ada upaya kudeta demokratis?

Foto : Susilo Bambang Yudiyono, meberi alasan memajang foto Moeldoko di museum

Bersatunews Jakarta – Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap alasannya memajang potret Kepala Staf Presiden (KSP) Moldoko di Museum dan Galeri SBY-Ani di Pasitan Jawa Timur. kata SBY saat menjabat Panglima TNI. Pemerintahannya tidak pernah tidak sopan. Siapa yang ingin mengambil alih Partai Demokrat?

SBY menjelaskan museum merupakan salah satu cara untuk mengabadikan kejadian di masa lalu. Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa Maroko pernah menguasai sebagian wilayah kesultanan. Kita tidak bisa mengubah jalannya sejarah. Oleh karena itu kabinet bekerja sama dengan rekan-rekan di TNI katanya. SBY menyerahkannya kepada mereka yang mau menerima keputusan soal gerakan Moeldoko belakangan ini. pemerintahan yang demokratis.

Dia mengatakan penilaian itu harus dilihat dan dikomentari terhadap film tersebut. SBY juga menilai upaya Moldoko terhadap Partai Demokrat menjadi pertanda buruk bagi lingkungan demokrasi di Indonesia. Provinsi Mordoko juga berada di bawah kekuasaan Presiden Joko.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *