Perang Israel-Hamas memicu embargo ESDM terhadap Perlite

Perang Israel-Hamas memicu embargo ESDM terhadap Perlite

Foto : Tutuka Ariadji Direktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Bersatunews Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong penerapan segera pembatasan pertalite di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung. Tutuka Ariadji Direktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan: Perubahan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tersebut harus segera diundangkan. Sebab aturan ini akan menjadi acuan pengaturan penyaluran subsidi BBM yang tepat sasaran. Ketentuan tersebut akan memperkuat APBN yang menghadapi tekanan kenaikan harga minyak akibat perang Israel-Hamas. Terlepas dari revisi Perpres tersebut ia berharap masyarakat membantu pemerintah menghemat APBN dengan membeli bahan bakar sesuai kemampuan finansialnya. Silakan digunakan bagi yang membutuhkan Partlite. Jadi kalau ada kesempatan mohon jangan dimanfaatkan karena tidak dimaksudkan kata Tutuka dikutip dalam keterangan resmi Rabu (18 Oktober).

Tutuka mengatakan perang yang terjadi di Timur Tengah tidak berdampak signifikan terhadap harga minyak global. Namun jika perang berlanjut dalam jangka waktu yang lama tentu saja akan mempengaruhi impor minyak mentah dan bahan bakar Indonesia dan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP) akan mempengaruhi harga minyak mentah Indonesia dan harga bahan bakar Indonesia. Dia bilang dia akan memberikannya. Komunitas/komunitas setempat. Pasalnya Indonesia mengimpor minyak mentah dan bahan bakar dalam proporsi yang hampir sama.

Sejauh ini dampaknya (perang antara Israel dan Hamas) belum signifikan meski harga minyak sudah mendekati $90 per barel. Tapi kalau ini terus berlanjut saya kira akan terkena dampaknya. Dutoga mengingatkan PT Pertamina (Persero) saat ini sedang menguji pembatasan pembelian Pertamina di beberapa daerah khususnya kendaraan roda empat. Setiap pembeli wajib membawa Quick Response (QR) code untuk dipindai oleh petugas SPBU saat membeli BBM bersubsidi. Survei dilakukan di 41 kabupaten/kota yang tersebar di tiga provinsi Aceh Banga Belitung dan Pengulu. Nantinya juga akan dilakukan uji coba pencegahan bertalite di Timika Papua.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *