Bersatunews Jakarta – Sebuah kelompok peretas yang berbasis di Jalur Gaza berusaha menghancurkan fasilitas TI Israel dan kelompok Palestina lainnya Fatah melalui metode rahasia. Hal ini terungkap dalam Laporan Pertahanan Digital 2023 Microsoft yang memantau situasi antara Juni 2022 hingga Juli 2023. Pemilik perusahaan miliarder Amerika Bill Gates telah mengungkapkan bagaimana kelompok peretas Gaza Storm-1133 meningkatkan upaya spionase dunia maya yang menargetkan perusahaan-perusahaan Israel. Pada awal tahun 2023. Serangan siber tersebut terjadi menjelang serangan besar Hamas terhadap Israel pada Sabtu (10 Juli). “Kami menilai kelompok tersebut (Storm-1133) berusaha memajukan kepentingan Hamas” kata pernyataan itu. Pasalnya kelompok tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap aktivitas yang dianggap memusuhi Hamas. Target Microsoft mencakup perusahaan-perusahaan di sektor energi dan pertahanan Israel serta perusahaan-perusahaan yang setia kepada Fatah faksi politik utama Palestina di Tepi Barat. Hamas menjadi sasaran serangan siber.
Kami mengamati Storm-1133 berupaya mengganggu organisasi pihak ketiga yang memiliki hubungan publik dengan target kepentingan Israel. Storm-1133 mengatakan Microsoft mendemonstrasikan teknik baru untuk menghindari deteksi dengan membuat pintu belakang. Hal ini memungkinkan organisasi memperbarui infrastruktur C2 (perintah dan kontrol) secara dinamis yang dihosting di Google Drive. Microsoft mengatakan teknik penyalahgunaan layanan cloud yang menargetkan C2 ini diungkapkan dalam laporan tahun 2022 yang diterbitkan oleh mitra proxy Iran Plaid Rain (POLONIUM). Perusahaan mengatakan teknologi ini memungkinkan operator untuk tetap menjadi yang terdepan dalam beberapa pertahanan berbasis jaringan statis.
Cara kedua adalah dengan meniru akun resmi perusahaan seperti HRD Pengembang Israel di LinkedIn di media sosial. Gunakan formulir itu untuk mengirim pesan phishing pribadi di media sosial. Microsoft mengatakan profil LinkedIn yang baru dibuat yang digunakan oleh Storm-1133 menunjukkan dia bertindak sebagai koordinator proyek dan pengembang perangkat lunak untuk manajer SDM Israel. Spionase yang ditargetkan: Menghubungi dan mendistribusikan malware kepada karyawan perusahaan pertahanan dan teknologi kedirgantaraan Israel pada tahun 2023. Microsoft juga mengisyaratkan kaitannya dengan serangan siber Iran pada paruh kedua tahun 2022.
Dia mengatakan kelompok-kelompok Iran menggunakan pendekatan cepat untuk meningkatkan serangan siber yang kurang canggih melalui berbagai operasi yang berdampak. Hal ini memungkinkan mereka berpindah dari satu korban ke korban lainnya dan mengulangi pekerjaan mereka dengan cepat. Meskipun Microsoft memiliki narasi yang berbeda tujuan utamanya seringkali sama: menggunakan pengaruh dunia maya Iran untuk mendukung perlawanan Palestina menanamkan rasa takut di Israel mengobarkan pemberontakan Syiah di negara-negara Teluk Arab dan berupaya mengubah status quo. status quo. Hubungan Arab-Arab. Israel.
Teheran mengatakan perusahaannya sedang berusaha menanggapi serangan dunia maya yang dilakukan aktor asing yang memicu kerusuhan di Iran. Sparrow of Prey mencakup serangan siber canggih terhadap fasilitas minyak pabrik baja dan jalur kereta api milik lembaga penyiaran negara Iran pada tahun 2021 dan 2022.
