Suasana Hangat ’13 Tahun Mata Najwa’: Calon Presiden Berbagi Hadiah, Najwa Shihab Bawakan Puisi Indah

Suasana Hangat ’13 Tahun Mata Najwa’: Calon Presiden Berbagi Hadiah, Najwa Shihab Bawakan Puisi Indah

Foto : Suasana Mata Najwa Berbagi Hadiah

Bersatunews Jakarta – Pada Minggu (19/11/2023), jurnalis senior Najwa Shihab berhasil menghadirkan ketegangan yang unik dan menggembirakan dalam acara “13 Tahun Mata Najwa: Bergerak, Bergerak, Berdampak” di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Acara tersebut dihiasi dengan momen saling bertukar hadiah antara tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diundang.

Sebuah kejutan menarik muncul di akhir acara, di mana Ganjar Pranowo, capres yang didukung oleh Partai Perindo, memberikan hadiah khusus untuk Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Hadiah tersebut ternyata tidak sekadar sebagai simbol persahabatan, tetapi juga mengandung makna mendalam untuk masa depan Indonesia.

Dalam bingkisan yang serupa, Ganjar menyerahkan kepada Prabowo dan Anies sebuah topi SD berlogo Tut Wuri Handayani. Melalui simbol ini, Ganjar ingin mengingatkan semua pihak yang nanti terpilih sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024 untuk selalu mengutamakan pendidikan sebagai prioritas utama.

Anies Baswedan, saat membuka hadiah dari Ganjar, menemukan topi SD tersebut beserta sebuah kaos bergambar wajah ketiga calon presiden dengan tulisan “Pilpres Sementara Sahabat Selamanya”. Ganjar menjelaskan bahwa kedua hadiah tersebut dihadirkan sebagai pengingat akan pentingnya pendidikan di Indonesia, sebuah pesan yang diharapkan akan dipegang teguh oleh siapapun yang terpilih nantinya.

Ganjar Pranowo, yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang peduli terhadap pendidikan, pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode. Selama kepemimpinannya, ia berhasil mewujudkan sejumlah program pendidikan gratis, termasuk pendirian SMKN Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan, salah satunya detikcom Award 2023 sebagai tokoh pendongkrak kualitas pendidikan.

Tidak hanya itu, Ganjar juga terlibat dalam pembukaan sekolah virtual, memberikan akses pendidikan gratis kepada anak-anak yang putus sekolah. Kepeduliannya terhadap dunia pendidikan membuat hadiah-hadiahnya untuk Prabowo dan Anies bukan sekadar simbol, melainkan panggilan untuk terus menjaga prioritas pendidikan di negeri ini.

Malam itu, suasana hangat persahabatan tidak hanya terjadi di kalangan calon presiden, tetapi juga di antara calon wakil presiden. Mahfud MD, salah satu cawapres, memberikan buku biografi masa jabatannya di Mahkamah Konstitusi kepada Gibran Rakabuming Raka. Sementara itu, Muhaimin Iskandar menerima sebuah kopiah hitam bertuliskan Nahdlatul Ulama sebagai hadiah dari pasangannya, Mahfud MD.

Puncak acara ini dihiasi dengan pembacaaan puisi langsung oleh Najwa Shihab, didukung oleh iringan instrumen “Seperti Rahim Ibu” karya Efek Rumah Kaca. Puisi tersebut menjadi penutup yang indah bagi acara yang sarat makna dan membawa suasana persaudaraan di antara para calon pemimpin.

Ganjar Pranowo dengan bijak menegaskan bahwa kontestasi Pilpres 2024 ini bersifat sementara. Melalui kado-kado yang diberikan, ia berharap agar setelah pemilihan berlangsung, ketiga pasangan calon dapat tetap menjaga hubungan baik dan tidak terjerumus dalam konflik politik yang berkepanjangan.

Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang perayaan 13 tahun perjalanan Mata Najwa, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan persahabatan di tengah persaingan politik yang ketat. Semua hadiah yang saling bertukar membawa pesan kesatuan, di mana para pemimpin masa depan diharapkan dapat bekerja bersama untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *