Bersatunews. Jakarta – Chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT telah menghapus fitur yang sebelumnya dibatasi untuk pengguna ChatGPT Plus berbayar.
Fungsi bebas adalah instruksi khusus yang juga dikenal sebagai instruksi khusus. Dengan fitur ini pengguna ChatGPT dapat memberikan instruksi khusus kepada AI chatbot saat menjawab pertanyaan. Fitur panduan khusus memberi pengguna kontrol yang lebih fleksibel.
Pengguna dapat menambahkan berbagai pengaturan dan permintaan yang diperhitungkan ChatGPT saat merespons. Biasanya pengaturan dan persyaratan ini dapat ditambahkan setiap kali pesanan dimasukkan ke dalam kolom pesan/pesan. Misalnya perintah menjawab dengan 1000 kata atau menjawab dengan bermartabat.
Sekarang dengan Helper perintah yang sering digunakan dapat dimasukkan langsung untuk menghemat waktu. Jadi pengguna tidak perlu mengetikkan perintah yang sama setiap kali berinteraksi dengan chatbot bertenaga AI.
Berdasarkan riset KompasTekno pada Jumat (8/11/2023) pengguna ChatGPT di Indonesia juga dapat merasakan fitur custom support baru melalui aplikasi ChatGPT versi 1.0.0031 di perangkat Android. Fitur Bantuan Khusus ini dapat ditemukan dengan mengeklik Setelan > Bantuan Khusus > Lanjutkan > Masukkan perintah khusus.
Pada awal Juli fitur instruksi unik ChatGPT pertama kali dirilis dalam versi beta khusus untuk pengguna yang berlangganan ChatGPT Plus. Namun mulai 10 Agustus fitur instruksi khusus akan tersedia untuk semua pengguna termasuk mereka yang menggunakan aplikasi ChatGPT di perangkat iOS dan Android .
Disusun oleh KompasTekno dari TechCrunch pada Jumat (8/11/2023). OpenAI mengklaim bahwa informasi yang diberikan dalam instruksi khusus ini dapat digunakan untuk melatih model API-nya agar dapat beradaptasi dengan instruksi pengguna yang berbeda.
Wawasan dari penggunaan instruksi khusus juga dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja model—sebuah cara untuk menyesuaikan respons model terhadap instruksi Anda tanpa berlebihan kata OpenAI.
