Bersatunews Jakarta – Militer Israel telah menuduh bahwa serangan terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli di Gaza, Palestina, dilakukan oleh kelompok Jihad Islam Palestina. Namun, seorang ahli amunisi, Engin Yigit, memunculkan dugaan bahwa militer Israel mungkin menjadi pelaku sebenarnya. Menurut analisis Yigit, serangan tersebut mungkin dilakukan dengan bom MK-84 yang dilengkapi perangkat panduan JDAM, yang memungkinkan serangan presisi. Dia juga mencatat bahwa serangan tersebut tidak meninggalkan kawah besar seperti serangan bom konvensional.
Serangan ini terjadi dalam konteks konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas yang dimulai pada 7 Oktober. Hamas memulai serangan tersebut sebagai tanggapan atas penyerbuan Masjid al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel. Konflik ini telah menewaskan ribuan orang di kedua sisi. Namun, perlu dicatat bahwa investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan pelaku sebenarnya dalam serangan tersebut dan apakah klaim Engin Yigit dapat diverifikasi. Situasi ini tetap menjadi subjek kontroversi dan perdebatan.
I’d like to find out more? I’d like to find out some additional information.
http://bongajangsuchon.com/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=112150
http://kcinema.co.kr/main/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=2
http://mysystems.co.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=181216
http://www.xn--9i1b75kftgb2esey4vs6x.com/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=181538