Raisi Ajukan Sanksi Internasional, Arab Saudi dan Sekutu Tolak Tindakan terhadap Israel

Raisi Ajukan Sanksi Internasional, Arab Saudi dan Sekutu Tolak Tindakan terhadap Israel

Negara Arab menolak usulan Iran untuk embargo Israel sampai Netanyahu bersumpah akan berperang dengan Hamas sampai akhir menjadi sorotan berita internasional.

Bersatunews Jakarta – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa pertempuran melawan Hamas bukanlah sekadar ‘operasi’ atau ‘putaran’, melainkan perang sampai akhir. Netanyahu menekankan pentingnya menyelesaikan konflik ini untuk mencegah kembalinya penyakit konflik tersebut. Pernyataan ini disampaikannya saat berkunjung ke tentara Batalyon Caracal Israel.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengklaim bahwa Hamas telah kehilangan kendali atas Jalur Gaza yang telah mereka kuasai selama 16 tahun. Hal ini menjadi pernyataan kontroversial yang memperkuat retorika keras pemerintah Israel terhadap kelompok militan Palestina tersebut.

Di sisi lain, sejumlah negara Arab, termasuk Yordania, Qatar, Mesir, dan Arab Saudi, menolak usulan dari Presiden Iran, Ebrahim Raisi, untuk mengembargo minyak Israel sebagai upaya untuk menghentikan agresi di Palestina. Usulan ini disampaikan dalam konferensi tingkat tinggi antara Liga Arab dan Organisasi Kerja sama Islam di Riyadh, Arab Saudi.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, meminta negara-negara Islam untuk menjatuhkan sanksi internasional kepada Israel melalui pidatonya dalam konferensi tersebut. Namun, usulannya mendapat penolakan dari sejumlah negara yang menilai cara ini tidak efektif dalam menangani konflik di Timur Tengah.

Di Inggris, Perdana Menteri Rishi Sunak memecat Menteri Dalam Negeri, Suella Braverman, pada Senin (13/11) setelah dianggap melontarkan komentar provokasi terkait pengawasan terhadap demonstrasi pro-Palestina. Braverman sebelumnya menuduh kepolisian London menerapkan “standar ganda” dalam menangani protes massa yang pro-Palestina. Pemberhentian ini menciptakan perdebatan dalam lingkup politik Inggris.

Itulah sejumlah perkembangan terkini terkait konflik di Timur Tengah dan dampaknya terhadap dinamika politik di beberapa negara.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *